Jumat, 18 Juni 2010

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakan komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung. Tapi sekarang peran komputer makin mendominasi kehidupan manusia. Komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia.

Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala sesuatu karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengatahuan diperoleh dari ”belajar”. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki semakin banyak kemampuan dalam penyelesaian masalah. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran , mengambil kesimpulan bedasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai , manusia juga tidak akan bis menyelesaikan masalah dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu pada Artificial Intelligence akan mencoba untuk memberikan beberapa metodw untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bias menjadi mesin yang pintar.

Lebih detailnya pengertian Artificial Intelligence dapat dipandang dari berbagai sudut pandang antara lain:

1. Sudut pandang Kecerdasan
Keceerdasan Buatan akan membuat mesin menjadi “cerdas” (mampu berbuat seperti apa yang dilakukan oleh manusia).
2. Sudut Pandang Penelitian
Bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia. Domain yang dibahas antara lain:
• Mundane Task
-Persepsi (Vision dan speech)
-Bahasa Alami (understanding, generation, dan translation)
-Pemikiran yang bersifat commonsense
-Robot Control
• Formal Task
-Permainan
-Matematika ( geometri, logika, kalkulus intergral, pembuktian).
• Expert Task
-Analisis financial
-Analisis medical
-Rekayasa (desain, pencarian kegegalan, perencanaan manufaktur)
3. Sudut pandang pemrograman
Kecerdasan Buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solveing) dan pencarian (searching).

Sejarah Kecerdasan Buatan
Keceerdasan Buatan termasukbidang ilmu yang relative muda. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin melakukan pekrjaan seperti yang biasa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seorang ilmuwan dari inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan “cerdas”. Hasil test tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan mesin tersebut “ cerdas”. Kecerdasan Buatan itu sendiri dikenalkan oleh seorang professor dari Massachusetts Institute of Technology bernama John Mc Carthy tahun 1956 pada Dartmouth Conference. Pada konferensi itu juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan tingkah laku manusia.

1 komentar:

  1. maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang UML dan Java
    berikut linknya :
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2470/1/076.pdf
    semoga bermanfaat :)

    BalasHapus